Soenadjie's Workplace

Facebook
RSS

Backlink gratis berkualitas dari ping.sg

Kali ini saya ingin membagi sebuah info tentang bagaimana cara mendapatkan backlink gratis dari ping.sg agar traffic dan pagerank blog kita bisa lebih baik. (posisi kita di search engine bisa lebih baik)Apa itu ping.sg ?
Ping.sg adalah suatu komunitas blogger singapura.. meskipun ping.sg adalah suatu komunitas blog singapura, tapi bagi blogger dari luar singapura juga boleh bergabung disini..
Apa keuntungan bergabung bersama ping.sg ?Keuntungan yang akan kita dapat jika kita mendaftarkan blog kita di ping.sg diantaranya adalah kita bisa menaruh backlink blog kita secara gratis di ping.sg.Selain itu kita juga bisa mendapatkan auto ping. Dengan auto ping ini maka postingan pada blog kita akan muncul pada ping.sg, sehingga kemungkinan blog/web kita dikunjungi menjadi semakin besar.
Lalu bagaimana caranya menaruh backlink di ping.sg..Pertama yang harus anda lakukan adalah mendaftar di ping.sg 
Setelah ada sukses bergabung sebagai anggota ping.sg maka anda bisa menaruh url blog / komentar anda pada kolom semacam shoutmix yang ada pada bagian kanan situs ping.sg agar anda mendapat backlink dari ping.sg..
Bagaimana agar postingan blog kita bisa tampil pada halaman ping.sg..Pertama anda harus login pada ping.sg, lalu kemudian pilih menu my blog dan pilih add a new blog, lalu ikuti instruksi selanjutnya sampai selesai.Setelah menambahkan blog terdaftar, kini anda bisa melakukan auto ping agar postingan blog anda bisa muncul pada halaman ping.sg.Caranya setelah login pada ping.sg, lalu klik My Blog setelah itu klik update now..Dengan ini maka ping.sg akan mengunjungi blog anda dan melihat postingan terbaru pada blog anda dan menampilkannya..
Semoga info yang saya berikan bisa bermanfaat buat anda semua.
Artikel dari:
http://yokoz-blog.blogspot.com/2012/03/backlink-gratis-berkualitas-dari-pingsg.html
[ Read More ]

MLM ohh MLM


            Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan sebuah sms yang pada intinya menawarkan sebuah bisnis kepada saya, saya tanya balik “bisnis apa kang?” pada sang pengirim sms itu, yang mengirim sms tersebut adalah salah satu teman baik saya. Dia menjawab, “pokoknya bisnis ini memiliki prospek kedepan yang sangat bagus, dan sekarang di Indonesia masih jarang orang yang tau tentang bisnis ini”. Hmm…. Semakin penasaran, “bisnis ini adalah bisnis yang bergerak di bidang IT, jadi kita menjual jasa” ujar teman saya dengan semangat via sms.
            Oke, kamu sudah berhasil membuat saya penasaran akan bisnis yang tadi dikatakan memiliki prospek bagus dan menguntungkan. Saya buat janji ke dia untuk bisa segera bertemu dan ingin mendapatkan penjelasan yang lebih rinci tentang bisnis apakah itu? Apa benar sesuai dengan yang dijelaskannya?
            Sepulang kuliah, berhubung hari ini adalah hari perdana kuliah di semester 4, maka kuliah pulang lebih awal sedikit. Saya hubungi si dia, “kang, gimana jadi ketemu ga buat ngomongin bisnis?” ujarku via sms. “Oke, nanti kamu ketempat saya aja akan kujelasin semuanya” balas dia dengan cepat.
            Dengan nebeng vario putih hitam yang disopirin sama teman sendiri, yang sebelumnya teman saya yang jadi sopir vario sudah terkena “hasutan” saya tentang bisnis dan untung gede, maklum kalau masalah duit temen saya yang satu ini memang super fast response, dia mau saja saya ajak ketempat temen saya yang tadi menawarkan bisnis ini diawal. Motor sudah diparkir di depan halaman rumahnya, terlihat cukup ramai dengan orang-orang yang sedang duduk membentuk kelompok-kelompok kecil. Salam saya ucapkan dan ada jawaban, Alhamdulillah ini berarti rumah orang bukan kuburan, haha.
            Seorang berumur 20 tahunan menyambut dengan ramah dan mulai mempersilahkan kami berdua (saya dan sopir vario) untuk duduk. Dia langsung bertanya pada pokok permasalahan, tentang tujuan kami dating kesini. “Ada tawaran bisnis mas” jawabku dengan singkat. Dia langsung dengan sigap mengambil laptop axioo miliknya, dan membuka file .ppt dari foldernya.
            Dari penjelasan awal, saya tidak curiga tentang bisinis ini, gambaran saya mungkin ini bisnis PPC atau Online Marketing seperti yang sudah saya lakukan selama ini, walaupun memang belum pernah payout, mengenaskan bukan? Setelah lama mencermati tentang apa yang dipresentasikan, masuklah pada tahap produk yang dijual. Yaitu produk digital, atau bisa juga dibilang layanan jasa iklan. Kenapa saya bisa bilang layanan jasa iklan? Karena dengan memakai produk yang dijual oleh perusahaan tersebut kita bisa memakainya untuk melakukan promosi barang kepada orang lain, entah itu promosi barang sendiri atau ada orang yang order untuk dibikinkan iklan. Model iklannya adalah video email, jadi kita tidak mengirimkan email dengan bentuk tulisan saja akan tetapi email yang dikrimkan dalam bentuk video yang dibungkus template yang sangat menarik sehingga yang melihat video email tersebut akan tertarik.
            Sampailah pada suatu penjelasan yang membuat saya bukan semakin semangat tapi bikin mood turun, orang tersebut menjelaskan bahwa kita bisa memiliki aplikasi tersebut apabila kita menjadi member dari perusahaan yang menyediakan aplikasi tersebut. Tidak tanggung-tanggung sob! Biaya registrasi untuk mendapatkan akses member yaitu sebesar Rp. 2.500.000,- itu untuk member yang biasa saja, kemudian sebesar Rp. 7.500.000,- untuk member eksklusif. Dan yang lebih tambah semangat hilang sama sekali dan tambah gak pewe duduk di forum itu adalah, ketika sampai pada penjelasan yang menyebutkan kata-kata “titik”, “downline”, “upline”, “bonus”, “kaki”, “mirror/bayangan/sepasang titik”, dsb.
            Dengan berpikir sangat cepat saya menarik kesimpulan, itu adalah MLM. Ohh No!! kenapa saya terjebak dalam bualan manis yang tanpa henti menghujani telingaku? Berjuta kata-kata motivasi bisnis sudah dia sampaikan, menyadari sepertinya saya sudah agak bosan dan tidak tertarik yang terlihat dari ekspresi muka saya yang ganteng ini. Haha. Mulailah dia melancarkan strategi membawa nama orang tua, “kita ini kuliah sudah susah payah dibiayai orang tua kita, asal kamu tahu orang tua kita pasti sudah banyak berkorban untuk kita, apa kamu tega tidak mau membahagiakan orang tuamu?”, dia berkata dengan sangat yakin. Dan aku tambah malas. Melihat situasi ini, seseorang yang ada disampingku, yaitu supir vario, mulai memberikan kode dengan menendang-nendang kaki saya. Saya tahu, ternyata dia seperasaan denganku.
            Tibalah disuatu titik klimaks kebosanan dan kejenuhan, selama hampir 1 jam kami duduk mendengarkan “ceramah” MLM. Kami mulai mengalihkan pembicaraan dengan seolah kita mau jadi member, dan beri kami waktu untuk berpikir terlebih dahulu. Diharapkan percakapan ini bisa cepat selesai dan bisa cepat pulang.
            Akhirnya, selesai sudah “ceramahnya” dan dengan perasaan lega, selega habis buang air besar. Kami melangkah keluar rumah, “dalam hitungan ketiga, 3…2…1 mari luapkan semua emosi kita tentang promosi MLM tadi” kata saya ketika membonceng motor vario yang mulai menjauh dari rumah itu. “Anjjjrrr****tttt” spontan sopir varioku mengeluarkan segala luapan emosinya. MLM ohh MLM, sudah berapa banyak orang yang kau korbankan. Dan sudah berapa banyak dompet manusia yang telah kau kuras habis. Saya adalah orang yang tidak suka dengan bisnis MLM. Sekian dan terima kasih.

                                                                                                                                       
-Soenadjie-
[ Read More ]

Utamakan Proses, Jauhi Mencontek.

Di jaman sekarang yang segala sesuatunya menuntut serba cepat dan mudah, ditambah dengan adanya berbagai permasalahan hidup yang semakin kompleks dan  ditengah banyaknya rutinitas dan kesibukan yang ada membuat salah satu jalur yang dinamakan jalur instan menjadi laris manis untuk dinikmati oleh orang-orang. Mari kita mulai dari hal yang sederhana, yaitu makanan. Dulu, ketika orang ingin makan maka ada suatu proses yang harus dijalani terlebih dahulu sebelum menyantap makanan yang diinginkan. Entah itu dari menyiapkan segala macam racikan bumbu, mengolah bahan utama yang masih mentah, dan meramu bumbu dan bahan utama masakan menjadi satu hingga matang. Maka tidak heran, kalau makanan tradisional asli Indonesia yaitu rendang mendapatkan predikat makanan paling enak versi CNN dan memperoleh peringkat #1 dalam kategori “World's 50 most delicious foods”. Mari kita ambil analogi sederhana, rendang dalam proses pembuatannya memakan waktu berjam-jam lamanya, dan memang menghasilkan cita rasa yang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Disitulah letak dari pentingnya sebuah proses, kita bisa ambil pelajaran dari proses pembuatan rendang tersebut.

            Ada yang mengatakan bahwa “sesuatu yang sulit untuk mendapatkannya maka akan sulit untuk kehilangannya” saya setuju dengan hal tersebut. Bayangkan ketika kita berusaha mati-matian untuk mendapatkan sesuatu dan pada akhirnya kita bisa mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, maka secara otomatis kita tidak akan rela untuk melepaskannya begitu saja, itulah yang mengakibatkan sesuatu yang kita dapatkan akan sulit untuk hilang. Sebuah proses juga dapat mendewasakan diri kita, namun itu juga harus kembali pada pribadi kita masing-masing. Di dunia ini ada yang kuat dan ada yang lemah, hal tersebut juga termasuk dalam diri kita, apakah kita ini orang yang kuat? Atau lemah? Maksud dari kuat atau lemah disini adalah kemampuan kita untuk bisa bertahan dalam sebuah proses yang sedang kita jalani. Jika kamu kuat, maka selamat kamu adalah seorang pemenang, dan apabila kamu lemah kamu adalah seorang pecundang.

            Sebagai contoh kasus, karena saya seorang mahasiswa, yaitu ketika masa-masa ujian semester tiba. Disitulah “keimanan” kita sedang diuji, sejauh mana kita menguasai materi perkuliahan yang telah diajarkan oleh dosen. Bagi orang yang mengabaikan sebuah proses dan hanya berorientasi pada hasil akhir sudah terlihat bagaimana kelakuannya. Mencontek adalah salah satu solusi brilian bagi mereka yang lemah dalam sebuah proses, apapun mereka lakukan untuk membuat contekan dengan sedemikian rupa supaya tidak tampak. Bagi orang yang mementingkan sebuah proses, maka dia akan selalu menjalani proses tersebut dengan baik. Mulai dengan memperhatikan kuliah yang diberikan oleh dosen, rajin dalam mengumpulkan tugas, sampai tidak inhal ketika praktikum, semua tahapan proses tersebut dilewati semuanya dengan baik dan dengan didorong oleh kesadaran dalam diri sendiri akan buruknya dampak yang dihasilkan oleh tindakan mencontek sebagai hasil dari budaya instan, maka apapun hasil yang diperoleh dari ujian tidak akan dipermasalahkan yang penting esensi dari materi yang diajarkan sudah dia dapat. Nilai itu hanyalah bonus dari sebuah proses.

            Memang terkadang dunia ini tidak adil, orang yang sukses dengan budaya instan akan selalu dihujani dengan berbagai macam pujian atau sanjungan. Tapi itu hanyalah pujian semu, dia telah melakukan sebuah kebohongan yang sangat besar dan dia tidak mendapatkan apa yang telah dia pelajari. Maka beruntunglah bagi orang-orang yang mementingkan proses daripada hasil akhir. Formulanya yaitu, “Proses baik didukung dengan kemauan dan ketekunan yang serius maka akan mendapatkan hasil akhir yang baik pula”. Ingatlah hukum fisika dasar yaitu hukum aksi-reaksi, setiap aksi yang diberikan pasti akan mendapatkan reaksi yang sama besarnya dengan aksi yang diberikan, kurang lebih seperti itu.

            Yuk kita perbaiki diri kita, menjadi pribadi yang lebih baik lagi sob. Saya juga manusia biasa yang memang tidak pernah luput dari khilaf, mencontek saya juga pernah. Tapi, kita juga harus membuka mata kita bahwa perilaku tersebut merupakan perilaku yang tidak pantas untuk dijadikan budaya, kita juga harus menyadari akan dampak yang dihasilkan dari mencontek itu akan membekas sampai tua apabila kita memelihara kebiasaan tersebut. Oleh sebab itu, dengan tulisan saya ini setidaknya yang sering mencontek, mari kurangi sedikit demi sedikit kebiasaan itu. Pasti bisa kok. Kalau kamu nyontek yang pinter bukan kamu, tapi contekanmu. Apakah kamu bangga dengan nilai hasil contekan yang bukan murni dari skill kamu sendiri? Mari renungkan.


-Soenadjie-

       

[ Read More ]

My College's Task: Laporan Praktikum Taksonomi Tumbuhan Acara 2

Universitas Jenderal Soedirman
Laporan Praktikum Taksonomi Tumbuhan
Acara 2
Deskripsi Morfologi Tumbuhan Gymnospermae, Dikotil dan Monokotil

This time i would like to share my college's task, especially for agriculture students
And this is the first, so check this one out.


File Preview


Click the link below:

DOWNLOAD DISINI


[ Read More ]

My College's Task: Laporan Praktikum Taksonomi Tumbuhan Acara 1

Universitas Jenderal Soedirman
Laporan Praktikum Taksonomi Tumbuhan
Acara 1
Pengenalan Morfologi Tumbuhan

This time i would like to share my college's task, especially for agriculture students
And this is the first, so check this one out.

File Preview

Click the link below:




[ Read More ]

Photobucket

    About Me?

    Soenadjie
    -Uraian Tidak Tersedia-
    Lihat profil lengkapku

    Followers

    Category List